Bot CV ATS (Applicant Tracking System) melakukan screening CV dengan cara memindai dan menganalisis teks untuk mencari kata kunci dan frasa yang relevan dengan lowongan pekerjaan. Bot ini menggunakan algoritma canggih untuk mencocokkan kualifikasi pelamar dengan kebutuhan pekerjaan.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dilakukan bot CV ATS dalam proses screening:
- Membaca format CV: Bot ATS akan membaca format CV, seperti jenis file, font, dan struktur. CV yang tidak menggunakan format yang kompatibel dengan ATS kemungkinan besar akan ditolak.
- Mengekstrak informasi: Bot ATS akan mengekstrak informasi dari CV, seperti nama, informasi kontak, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian.
- Mencocokkan kata kunci: Bot ATS akan mencocokkan kata kunci dalam CV dengan kata kunci dalam deskripsi pekerjaan. Kata kunci ini dapat berupa hard skill, soft skill, pengalaman, dan kualifikasi lainnya.
- Memberi skor: Bot ATS akan memberi skor pada CV berdasarkan seberapa baik CV tersebut cocok dengan deskripsi pekerjaan. Skor ini kemudian digunakan untuk menentukan apakah CV tersebut akan diteruskan ke perekrut manusia.
Beberapa bot CV ATS juga menggunakan teknik yang lebih canggih, seperti:
- Pemrosesan bahasa alami (NLP): NLP dapat digunakan untuk memahami arti teks dalam CV dan mengidentifikasi hubungan antara kata dan frasa. Hal ini memungkinkan bot ATS untuk mencocokkan CV dengan lowongan pekerjaan dengan lebih akurat.
- Pembelajaran mesin: Pembelajaran mesin dapat digunakan untuk melatih bot ATS agar lebih baik dalam mencocokkan CV dengan lowongan pekerjaan. Semakin banyak data yang dilatih bot ATS, semakin baik pula kinerjanya.
Penting untuk dicatat bahwa bot CV ATS hanyalah alat, dan tidak selalu sempurna. Terkadang, CV yang berkualitas baik mungkin ditolak oleh ATS karena tidak mengandung kata kunci yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk membuat CV yang ATS-friendly, tetapi juga memastikan bahwa CV tersebut mudah dibaca dan dipahami oleh manusia.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat CV yang ATS-friendly:
- Gunakan kata kunci yang relevan: Masukkan kata kunci yang relevan dengan lowongan pekerjaan ke dalam CV Anda. Anda dapat menemukan kata kunci ini dalam deskripsi pekerjaan, postingan blog industri, dan situs web perusahaan.
- Gunakan format yang standar: Gunakan format CV yang standar dan mudah dibaca oleh ATS. Hindari menggunakan font yang tidak biasa, grafik, atau tabel.
- Simpan CV Anda sebagai PDF: Simpan CV Anda sebagai file PDF untuk memastikan formatnya tidak berubah saat dibuka di komputer lain.
- Periksa CV Anda dengan cermat: Pastikan CV Anda bebas dari kesalahan ketik dan kesalahan tata bahasa.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang CV Anda untuk lolos dari screening ATS dan dibaca oleh perekrut manusia.