Menghadapi situasi di mana Anda perlu meminta reschedule interview bisa menjadi tantangan tersendiri. Penting untuk tetap profesional dan sopan agar kesempatan tetap terbuka. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara meminta reschedule interview yang efektif.
Mengapa Reschedule Interview Dibutuhkan?
Ada berbagai alasan mengapa seseorang perlu meminta penjadwalan ulang interview. Beberapa alasan umum meliputi:
- Kondisi Kesehatan: Jika Anda sakit, menghadiri interview tidak hanya akan mengurangi performa Anda tetapi juga berisiko menularkan penyakit.
- Keadaan Darurat: Situasi mendesak seperti kecelakaan atau urusan keluarga yang tidak terduga.
- Konflik Jadwal: Terkadang, jadwal lain yang sudah ditetapkan sebelumnya bertabrakan dengan waktu interview.
- Persiapan yang Kurang Matang: Jika Anda merasa belum siap, meminta waktu tambahan dapat memberikan Anda kesempatan untuk lebih mempersiapkan diri.
Langkah-Langkah Meminta Reschedule Interview
1. Bertindak dengan Cepat
Segera setelah Anda menyadari bahwa Anda tidak dapat menghadiri interview sesuai jadwal, hubungi perusahaan secepat mungkin. Hal ini menunjukkan rasa tanggung jawab dan menghormati waktu pihak lain.
2. Gunakan Media yang Tepat
- Email: Medium yang paling disarankan karena bersifat formal dan dapat didokumentasikan.
- Telepon: Jika waktu sangat mendesak, menelepon langsung adalah pilihan terbaik.
- Pesan Singkat: Hanya gunakan jika perusahaan sebelumnya sudah memberikan izin untuk komunikasi informal.
3. Tetap Profesional dalam Komunikasi
Saat menghubungi pihak perusahaan, pastikan Anda:
- Menggunakan bahasa yang sopan.
- Menyampaikan permintaan secara singkat dan jelas.
- Tidak memberikan terlalu banyak detail pribadi yang tidak relevan.
4. Tawarkan Alternatif Jadwal
Berikan beberapa opsi waktu yang Anda rasa dapat cocok dengan jadwal pewawancara. Contohnya:
“Apakah memungkinkan untuk menjadwalkan ulang interview saya pada hari Kamis atau Jumat minggu ini, di waktu yang paling nyaman untuk Anda?”
5. Tunjukkan Rasa Terima Kasih
Ungkapkan apresiasi Anda atas pengertian pihak perusahaan. Sikap ini menunjukkan penghargaan terhadap fleksibilitas mereka.
Contoh Email Permintaan Reschedule Interview
Berikut adalah contoh email yang dapat Anda gunakan:
Subjek: Permohonan Penjadwalan Ulang Interview
Yth. [Nama Pewawancara],
Saya harap email ini menemukan Anda dalam keadaan baik. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti interview pada [tanggal dan waktu awal]. Namun, dengan sangat menyesal, saya harus meminta penjadwalan ulang karena [alasan singkat, misalnya, keadaan darurat yang tidak terduga].
Apakah memungkinkan untuk menjadwalkan ulang interview ini? Saya sangat fleksibel dan bersedia menyesuaikan dengan waktu yang paling nyaman bagi Anda. Beberapa waktu yang tersedia bagi saya adalah [opsi waktu].
Terima kasih atas pengertian dan pertimbangannya. Saya tetap sangat antusias untuk berbicara lebih lanjut tentang kontribusi saya di [nama perusahaan].
Hormat saya,
[Nama Anda]
Hal-Hal yang Harus Dihindari
- Menunda Komunikasi: Menunda-nunda akan memberikan kesan Anda tidak serius dengan kesempatan ini.
- Memberikan Alasan yang Tidak Jelas: Pewawancara membutuhkan kejelasan agar dapat memutuskan dengan cepat.
- Mengabaikan Etika Komunikasi: Jangan pernah mengirimkan pesan tanpa salam atau tanda tangan profesional.
Persiapan Setelah Reschedule Disetujui
Setelah jadwal ulang disepakati, pastikan Anda mempersiapkan diri dengan maksimal:
- Pelajari Informasi Perusahaan: Kenali visi, misi, dan nilai perusahaan.
- Latihan Menjawab Pertanyaan: Persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum dan spesifik terkait posisi yang Anda lamar.
- Pastikan Ketersediaan Dokumen: Cetak CV, portofolio, dan dokumen pendukung lainnya.
Kesimpulan
Meminta reschedule interview bukanlah hal yang salah, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Pastikan Anda bertindak cepat, tetap profesional, dan menunjukkan rasa hormat terhadap waktu pewawancara. Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat menjaga hubungan baik dengan perusahaan sekaligus mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk kesempatan berikutnya.
