Pertanyaan “Kapan Anda mulai bekerja?” sering kali muncul dalam proses wawancara kerja. Meski terlihat sederhana, jawaban atas pertanyaan ini dapat memengaruhi penilaian pewawancara terhadap kesesuaian Anda dengan posisi yang ditawarkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas strategi terbaik untuk menjawab pertanyaan ini secara efektif, disertai dengan panduan praktis yang dapat meningkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan impian.
Mengapa Pertanyaan Ini Penting?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur beberapa aspek penting, seperti:
- Ketersediaan Anda: Perusahaan ingin mengetahui apakah jadwal Anda sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Komitmen Anda: Respons Anda mencerminkan tingkat keseriusan Anda terhadap pekerjaan yang dilamar.
- Kemampuan Perencanaan: Jawaban Anda menunjukkan seberapa baik Anda mengatur waktu dan prioritas.
Cara Menyiapkan Jawaban yang Tepat

1. Lakukan Riset Tentang Kebutuhan Perusahaan
Sebelum wawancara, cari tahu kapan perusahaan membutuhkan posisi tersebut diisi. Informasi ini dapat ditemukan dalam:
- Deskripsi pekerjaan
- Iklan lowongan kerja
- Pertanyaan selama komunikasi awal dengan perekrut
Jika kebutuhan perusahaan mendesak, siapkan jawaban yang menunjukkan fleksibilitas Anda untuk memulai lebih cepat.
2. Sesuaikan Jawaban dengan Situasi Anda
Jawaban terbaik adalah yang jujur namun tetap strategis. Berikut adalah beberapa contoh berdasarkan situasi umum:
- Anda Sedang Tidak Bekerja: “Saya dapat mulai bekerja segera setelah proses perekrutan selesai.”
- Anda Masih Bekerja di Perusahaan Lain: “Saya membutuhkan waktu [dua minggu/satu bulan] untuk menyelesaikan tanggung jawab saya di tempat kerja saat ini.”
- Anda Memiliki Kewajiban Pribadi: “Saya siap mulai bekerja pada [tanggal tertentu] karena saya perlu menyelesaikan beberapa urusan pribadi sebelumnya.”
3. Gunakan Bahasa yang Profesional
Hindari jawaban yang terlalu santai atau terkesan tidak terencana. Contohnya:
- Kurang Tepat: “Wah, saya belum tahu kapan bisa mulai, nanti saya pikirkan dulu.”
- Lebih Baik: “Saya dapat mulai bekerja dalam waktu [x minggu], sesuai kebutuhan perusahaan.”
Tips Menjawab dengan Percaya Diri
1. Latih Jawaban Anda Sebelumnya
Cobalah berlatih menjawab pertanyaan ini di depan cermin atau bersama teman. Latihan akan membantu Anda menjawab dengan percaya diri tanpa terdengar kaku.
2. Tunjukkan Antusiasme
Pewawancara cenderung lebih terkesan jika Anda menunjukkan antusiasme terhadap pekerjaan tersebut. Misalnya: “Saya sangat antusias untuk bergabung dengan perusahaan ini dan siap memulai secepat mungkin, sesuai kebutuhan tim.”
3. Jangan Ragu untuk Bertanya
Jika Anda tidak yakin tentang jadwal yang diinginkan perusahaan, tanyakan secara langsung: “Apakah perusahaan memiliki preferensi tertentu terkait waktu mulai bekerja?”
Contoh Jawaban Berdasarkan Situasi
1. Contoh untuk Fresh Graduate
“Sebagai fresh graduate, saya tidak memiliki tanggungan pekerjaan sebelumnya. Saya dapat mulai bekerja kapan pun setelah proses administrasi selesai.”
2. Contoh untuk Profesional yang Masih Bekerja
“Saya ingin memastikan bahwa transisi saya dari pekerjaan saat ini berjalan lancar. Oleh karena itu, saya membutuhkan waktu dua minggu untuk menyelesaikan tanggung jawab saya.”
3. Contoh untuk Kandidat dengan Kewajiban Pribadi
“Saya memiliki beberapa komitmen pribadi yang perlu saya selesaikan terlebih dahulu. Namun, saya siap mulai bekerja pada tanggal 1 Februari, jika itu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.”
Hal yang Perlu Dihindari Saat Menjawab
- Bersikap Ragu-Ragu: Jawaban yang tidak pasti dapat memberikan kesan bahwa Anda kurang serius.
- Memberikan Tanggal yang Tidak Realistis: Pastikan jawaban Anda sesuai dengan kenyataan.
- Terlalu Fokus pada Kebutuhan Pribadi: Cobalah menyeimbangkan kebutuhan Anda dengan kebutuhan perusahaan.
Kesimpulan
Menjawab pertanyaan “Kapan Anda mulai bekerja?” membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Pastikan jawaban Anda mencerminkan fleksibilitas, komitmen, dan antusiasme Anda terhadap posisi yang dilamar. Dengan pendekatan ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk meninggalkan kesan positif pada pewawancara.