Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, menulis email lamaran kerja yang baik dan profesional menjadi langkah penting untuk memastikan lamaran kita diperhatikan oleh pihak HRD. Email lamaran kerja adalah kesan pertama yang kita berikan kepada perusahaan yang kita tuju. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyusunnya dengan cermat dan tepat. Di bawah ini, kami akan memberikan panduan lengkap dan contoh email lamaran kerja yang dapat membantu Anda mendapatkan perhatian dari perekrut.
Apa itu Email Lamaran Kerja?
Email lamaran kerja adalah email yang dikirimkan kepada perusahaan untuk melamar posisi yang sedang dibuka. Dalam email ini, pelamar memperkenalkan diri, menjelaskan ketertarikan terhadap posisi yang dilamar, dan melampirkan dokumen-dokumen pendukung seperti CV (Curriculum Vitae), portofolio, atau sertifikat yang relevan.
Email lamaran kerja yang baik harus singkat, padat, namun tetap memberikan informasi yang relevan. Penyusunan bahasa harus formal, profesional, dan sopan agar meninggalkan kesan positif di mata perekrut.
Format Penulisan Email Lamaran Kerja yang Baik
Untuk menyusun email lamaran kerja yang efektif, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, mulai dari struktur hingga penggunaan bahasa. Berikut adalah langkah-langkah dalam menulis email lamaran kerja yang baik.
1. Subjek Email
Subjek email adalah bagian pertama yang akan dilihat oleh perekrut. Subjek yang tepat akan membantu email kita tidak terlewatkan di antara ratusan atau bahkan ribuan email yang masuk. Pastikan subjek email singkat, jelas, dan mencantumkan posisi yang dilamar. Contoh subjek email yang baik:
- Lamaran Pekerjaan – Marketing Manager
- Lamaran Kerja – Graphic Designer
- Application for Sales Executive Position
Dengan subjek yang spesifik seperti di atas, perekrut dapat langsung mengetahui maksud dari email tersebut dan tertarik untuk membukanya.
2. Salam Pembuka
Salam pembuka sangat penting untuk memberikan kesan ramah dan sopan. Gunakan salam yang formal dan tepat sasaran. Jika memungkinkan, gunakan nama penerima atau pihak HRD. Contoh salam pembuka:
- Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan]
- Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima], HRD [Nama Perusahaan]
- Dear Mr./Ms. [Nama],
Menggunakan nama penerima akan memberikan kesan personal dan menunjukkan bahwa kita melakukan riset sebelum mengirimkan lamaran.
3. Paragraf Pembuka
Pada bagian pembuka email, perkenalkan diri Anda dengan singkat dan jelas. Sampaikan niat untuk melamar posisi yang sedang dibuka dan sebutkan dari mana Anda mengetahui informasi tentang lowongan tersebut. Contoh paragraf pembuka:
Saya, [Nama Lengkap], ingin mengajukan lamaran untuk posisi [Posisi yang Dilamar] di [Nama Perusahaan]. Saya mengetahui informasi lowongan pekerjaan ini melalui [sumber informasi seperti website perusahaan, LinkedIn, atau media sosial].
Paragraf pembuka ini penting untuk langsung mengarahkan perekrut ke posisi yang Anda lamar dan memberi konteks dari mana Anda mengetahui tentang lowongan tersebut.
4. Paragraf Isi
Di bagian isi email, jelaskan secara ringkas pengalaman kerja atau kualifikasi yang Anda miliki yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sebutkan pencapaian penting atau proyek yang pernah Anda kerjakan yang bisa menunjukkan kemampuan Anda. Contoh paragraf isi:
Dengan pengalaman selama [jumlah tahun] di bidang [industri terkait], saya memiliki keterampilan yang kuat dalam [keterampilan relevan]. Saya juga berhasil memimpin tim untuk menyelesaikan proyek [contoh proyek atau pencapaian], yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan sebelumnya.
Jangan lupa untuk menyebutkan keterampilan atau kualifikasi spesifik yang Anda kuasai, misalnya kemampuan dalam menggunakan software tertentu, kepemimpinan, atau bahasa asing. Bagian ini harus menarik perhatian perekrut dan menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang kompeten untuk posisi tersebut.
5. Paragraf Penutup
Di paragraf penutup, sampaikan harapan Anda untuk bisa mengikuti proses seleksi lebih lanjut, seperti wawancara. Jangan lupa untuk menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Contoh paragraf penutup:
Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk membahas lebih lanjut mengenai bagaimana pengalaman dan keterampilan saya dapat berkontribusi untuk [Nama Perusahaan]. Saya juga siap untuk mengikuti proses wawancara sesuai dengan waktu yang Bapak/Ibu tentukan. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu.
6. Tanda Tangan
Akhiri email lamaran dengan tanda tangan yang berisi nama lengkap dan informasi kontak Anda, seperti nomor telepon dan alamat email yang aktif. Contoh:
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Dengan menutup email secara formal dan mencantumkan informasi kontak yang mudah dihubungi, Anda memberi kesempatan kepada perekrut untuk segera menghubungi jika tertarik dengan lamaran Anda.
Contoh Email Lamaran Kerja yang Baik
Berikut adalah contoh email lamaran kerja yang bisa Anda jadikan referensi:
Subjek: Lamaran Pekerjaan – Marketing Manager
Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Lengkap], bermaksud mengajukan lamaran untuk posisi Marketing Manager di [Nama Perusahaan]. Saya mengetahui informasi lowongan ini melalui website resmi perusahaan.
Saya memiliki pengalaman selama 5 tahun di bidang pemasaran, dengan fokus pada strategi digital marketing. Saya juga memiliki keahlian dalam analisis data menggunakan Google Analytics dan berhasil meningkatkan traffic website sebesar 30% dalam 6 bulan terakhir di perusahaan sebelumnya.
Dengan keterampilan yang saya miliki serta semangat untuk terus belajar, saya yakin dapat berkontribusi positif bagi perusahaan. Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk wawancara agar dapat membahas lebih lanjut kontribusi yang dapat saya berikan.
Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Saya menunggu kabar selanjutnya dari Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Tips untuk Menulis Email Lamaran Kerja yang Efektif
- Periksa kembali ejaan dan tata bahasa. Pastikan email Anda bebas dari kesalahan ejaan atau tata bahasa. Email yang rapi dan profesional akan memberikan kesan positif kepada perekrut.
- Sesuaikan dengan posisi yang dilamar. Jangan gunakan email yang sama untuk setiap lamaran. Sesuaikan isi email Anda dengan posisi dan perusahaan yang dilamar agar lebih relevan dan personal.
- Jangan lupa melampirkan dokumen pendukung. Sertakan CV, portofolio, atau sertifikat yang relevan dalam bentuk file PDF. Jangan lupa untuk mencantumkan nama file dengan jelas, misalnya “CV_Nama_Lengkap.pdf”.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menulis email lamaran kerja yang efektif dan profesional, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara dari perusahaan impian.