Contoh 1: Surat Sakit Umum
[Kop Surat Perusahaan]
Surat Keterangan Sakit
Kepada Yth. [Nama Kepala Departemen/Bagian] [Nama Perusahaan] Di [Tempat]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Anda] NIP/NIK : [Nomor Induk Pegawai/Nomor Induk Karyawan] Jabatan : [Jabatan Anda] Departemen : [Nama Departemen]
Dengan ini mengajukan surat keterangan sakit, yang menyatakan bahwa saya berhalangan masuk kerja mulai tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai] dikarenakan sakit [Sebutkan jenis penyakit].
Sebagai bukti, saya lampirkan surat keterangan dokter dari [Nama Rumah Sakit/Klinik].
Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan] [Nama Lengkap]
[Tanggal]
Contoh 2: Surat Sakit dengan Lampiran Surat Dokter
[Kop Surat Perusahaan]
Surat Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Kepada Yth. [Nama Kepala Departemen/Bagian] [Nama Perusahaan] Di [Tempat]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Anda] NIP/NIK : [Nomor Induk Pegawai/Nomor Induk Karyawan] Jabatan : [Jabatan Anda] Departemen : [Nama Departemen]
Bersama ini saya mengajukan permohonan izin tidak masuk kerja selama [Jumlah Hari] hari, terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai].
Hal ini dikarenakan saya sedang sakit [Sebutkan jenis penyakit] dan memerlukan istirahat yang cukup untuk pemulihan. Sebagai bukti, saya lampirkan surat keterangan dokter dari [Nama Rumah Sakit/Klinik] yang terlampir.
Selama masa ketidakhadiran saya, saya akan tetap memantau perkembangan pekerjaan melalui [Cara Anda memantau pekerjaan, misal: email, telepon].
Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan] [Nama Lengkap]
[Tanggal]
Lampiran:
- Surat keterangan dokter
Tips:
- Jujur: Sebutkan jenis penyakit Anda secara jelas agar perusahaan dapat memahami kondisi Anda.
- Lengkap: Isi semua data diri dan informasi yang diminta dengan benar.
- Lampirkan bukti: Sertakan surat keterangan dokter sebagai bukti bahwa Anda memang sakit.
- Sopan: Gunakan bahasa yang sopan dan formal dalam surat.
- Sampaikan terima kasih: Ucapkan terima kasih atas perhatian dan pengertian perusahaan.
Catatan:
- Model surat di atas dapat Anda sesuaikan dengan kebijakan perusahaan Anda.
- Jika perusahaan Anda memiliki format surat izin sakit yang khusus, sebaiknya gunakan format tersebut.
Penting:
- Segera sampaikan informasi mengenai ketidakhadiran Anda kepada atasan atau HRD.
- Jika sakit Anda membutuhkan waktu yang lama, sebaiknya konsultasikan dengan perusahaan mengenai prosedur cuti sakit.
Semoga contoh surat ini membantu Anda. Jika masih ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya.