Perbedaan Antara Business Analyst dan Business Development

Penulis : 

Table of Contents

1. Definisi Peran

  • Business Analyst (BA): Seorang Business Analyst bertanggung jawab untuk menganalisis proses bisnis, mengidentifikasi kebutuhan dan peluang untuk peningkatan, serta memberikan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. Mereka bekerja dengan data untuk memahami kinerja bisnis dan membantu dalam pengambilan keputusan strategis.
  • Business Development (BD): Business Development adalah peran yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengejar peluang baru untuk pertumbuhan bisnis. Hal ini dapat mencakup mencari klien baru, mengembangkan pasar baru, membangun kemitraan strategis, dan menciptakan strategi yang akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Fokus utama adalah ekspansi dan peningkatan jaringan bisnis.

2. Fokus dan Tanggung Jawab Utama

  • Business Analyst:
    • Menganalisis data bisnis untuk mengidentifikasi masalah, tren, dan peluang.
    • Memahami dan mendokumentasikan kebutuhan bisnis serta menentukan solusi yang dapat diimplementasikan.
    • Bekerja sama dengan tim lintas fungsi untuk mengembangkan dan mengoptimalkan proses bisnis.
    • Menyediakan rekomendasi berbasis data yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pengambilan keputusan strategis.
    • Menggunakan berbagai alat analisis, seperti diagram alir, model proses, dan analisis SWOT.
  • Business Development:
    • Mengidentifikasi peluang bisnis baru, termasuk pasar baru, klien baru, dan kemitraan strategis.
    • Mengembangkan dan menjalankan strategi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
    • Membina hubungan dengan klien, mitra, dan pemangku kepentingan utama untuk memperluas jaringan bisnis.
    • Melakukan riset pasar untuk memahami tren industri dan perilaku konsumen yang relevan.
    • Bertanggung jawab untuk mencapai target penjualan dan pertumbuhan bisnis yang telah ditetapkan.

3. Keterampilan yang Diperlukan

  • Business Analyst:
    • Keterampilan dalam analisis data dan kemampuan untuk menarik kesimpulan yang relevan dari data tersebut.
    • Pemahaman mendalam tentang metode analisis bisnis dan peralatan seperti SQL, Excel, dan perangkat lunak analitik lainnya.
    • Keterampilan komunikasi yang kuat untuk berkolaborasi dengan berbagai tim, termasuk IT, pemasaran, dan operasional.
    • Keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis untuk merancang solusi bisnis yang efektif.
    • Kemampuan untuk mendokumentasikan persyaratan bisnis dan membuat laporan serta dokumentasi yang jelas.
  • Business Development:
    • Keterampilan dalam negosiasi, penjualan, dan komunikasi yang kuat untuk membangun hubungan yang baik dengan klien dan mitra.
    • Kemampuan untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi pemasaran dan penjualan.
    • Keterampilan manajemen waktu dan organisasi untuk mengelola berbagai peluang dan proyek bisnis.
    • Pemahaman yang baik tentang dinamika pasar dan tren industri untuk mengidentifikasi peluang bisnis.
    • Kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dan memenuhi target pertumbuhan dan penjualan.

4. Tujuan Akhir

  • Business Analyst: Fokus pada peningkatan internal dalam organisasi, baik dari segi proses, operasional, maupun pengambilan keputusan. Tujuan akhir mereka adalah untuk mengoptimalkan efisiensi, menurunkan biaya, dan meningkatkan produktivitas organisasi secara keseluruhan.
  • Business Development: Fokus pada ekspansi eksternal dan pertumbuhan bisnis dengan cara menemukan peluang baru, meningkatkan pendapatan, dan memperluas jaringan. Tujuan akhirnya adalah untuk memperbesar pangsa pasar dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

5. Pendekatan Kerja

  • Business Analyst: Cenderung bekerja dengan pendekatan yang lebih internal dan terfokus pada analisis data, proses, dan efisiensi organisasi. Mereka sering terlibat dalam proyek jangka pendek hingga menengah yang berfokus pada perbaikan operasional dan perencanaan strategis.
  • Business Development: Lebih sering bekerja dengan pendekatan yang eksternal, mencari peluang di luar organisasi, termasuk klien baru, mitra bisnis, dan pasar yang belum dijamah. Mereka biasanya terlibat dalam aktivitas jangka panjang yang bertujuan untuk mengembangkan basis pelanggan dan meningkatkan keuntungan.

6. Kolaborasi Antar Tim

  • Business Analyst: Bekerja secara intensif dengan tim internal seperti IT, pemasaran, keuangan, dan operasional untuk mengidentifikasi kebutuhan, mengembangkan solusi, dan memastikan keberhasilan implementasi.
  • Business Development: Bekerja lebih banyak dengan eksternal pemangku kepentingan seperti klien, mitra, dan pelanggan potensial, namun tetap berkoordinasi dengan tim internal, seperti pemasaran dan penjualan, untuk menyelaraskan strategi pertumbuhan.

Kesimpulan

Meskipun peran Business Analyst dan Business Development sama-sama penting dalam mencapai keberhasilan perusahaan, keduanya memiliki fokus dan tanggung jawab yang berbeda. Business Analyst lebih fokus pada analisis data dan peningkatan proses internal, sementara Business Development lebih berorientasi pada pertumbuhan eksternal dan ekspansi bisnis. Memahami perbedaan ini dapat membantu perusahaan memanfaatkan keahlian masing-masing peran secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih luas.