Curriculum Vitae (CV) dan portofolio adalah dua dokumen penting dalam proses lamaran kerja, namun memiliki perbedaan yang jelas dalam fungsi dan tujuannya:
CV (Curriculum Vitae):
- Fokus: CV fokus pada riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan kualifikasi Anda secara menyeluruh.
- Tujuan: CV digunakan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang latar belakang profesional Anda kepada calon pemberi kerja.
- Isi: CV umumnya mencakup:
- Informasi pribadi (nama, alamat, kontak)
- Riwayat pendidikan (dari pendidikan tinggi ke bawah)
- Pengalaman kerja (termasuk posisi, perusahaan, tanggal, dan pencapaian)
- Keterampilan (teknis, bahasa, dll.)
- Penghargaan dan sertifikasi
- Publikasi dan presentasi (jika ada)
- Format: CV umumnya ditulis dalam format kronologis terbalik, dimulai dengan pengalaman terbaru.
- Panjang: Panjang CV bervariasi, namun umumnya tidak lebih dari 2-3 halaman untuk pelamar baru dan 4-5 halaman untuk pelamar berpengalaman.
Portofolio:
- Fokus: Portofolio fokus pada contoh terbaik pekerjaan Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
- Tujuan: Portofolio digunakan untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan Anda secara konkret melalui contoh nyata.
- Isi: Portofolio berisi contoh pekerjaan terbaik Anda, seperti:
- Desain grafis
- Desain web
- Tulisan
- Fotografi
- Video
- Kode
- Kampanye pemasaran
- dll.
- Format: Format portofolio bervariasi tergantung jenis pekerjaannya.
- Portofolio fisik biasanya berupa buku atau folder.
- Portofolio online dapat berupa website atau platform portofolio online.
- Panjang: Panjang portofolio tidak dibatasi, namun umumnya cukup menampilkan 5-10 contoh terbaik Anda.
Kesimpulan:
- CV: Gunakan CV untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kualifikasi Anda.
- Portofolio: Gunakan portofolio untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan Anda melalui contoh nyata.
Gunakan kedua dokumen ini secara bersama-sama untuk melengkapi lamaran kerja Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.