Data Analyst adalah salah satu pekerjaan yang diprediksi akan terus dibutuhkan di masa depan. Tugas dan gajinya bisa tergantung pada pengalaman dan industrinya, namun secara umum:
Tugas Data Analyst:
- Pengumpulan dan pembersihan data: Data Analyst mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti database, spreadsheet, dan web scraping. Mereka kemudian membersihkan data tersebut untuk memastikan keakuratan dan kelengkapannya.
- Analisis data: Setelah data bersih, Data Analyst menggunakan berbagai teknik statistik dan alat analitik untuk menganalisis data tersebut. Mereka mengidentifikasi tren, pola, dan wawasan yang berguna.
- Visualisasi data: Data Analyst membuat visualisasi data, seperti grafik, chart, dan dashboard, untuk mengkomunikasikan temuan mereka kepada orang lain dengan cara yang mudah dipahami.
- Pelaporan dan presentasi: Data Analyst membuat laporan dan presentasi untuk menyampaikan temuan mereka kepada stakeholder. Mereka harus mampu menjelaskan temuan mereka secara jelas dan ringkas, baik secara tertulis maupun lisan.
Perkiraan Gaji Data Analyst
Menurut beberapa sumber gaji rata-rata Data Analyst di Indonesia bisa bervariasi. Berdasarkan Jobstreet [Jobstreet Indonesia Data Analyst], gaji bulanan untuk Data Analyst di Jakarta bisa berkisar antara Rp 5.5 juta hingga Rp 7.5 juta. Sementara Payscale [Payscale Indonesia Data Analyst] menyebutkan kisaran gaji tahunan untuk Data Analyst di Indonesia adalah Rp 603 juta [Payscale Indonesia Data Analyst].
Sebagai perbandingan, menurut Coursera [Coursera Data Analyst Salary], gaji rata-rata Data Analyst di Amerika Serikat adalah $76,293 [Coursera Data Analyst Salary] (sekitar Rp 1.1 miliar) per tahun.
Perlu dicatat bahwa gaji ini hanya perkiraan dan bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Pengalaman: Data Analyst dengan pengalaman lebih banyak biasanya dibayar lebih tinggi.
- Industri: Gaji Data Analyst bisa lebih tinggi di industri tertentu, seperti teknologi, keuangan, dan kesehatan.
- Lokasi: Gaji Data Analyst bisa lebih tinggi di kota-kota besar.
- Perusahaan: Perusahaan yang lebih besar biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi.
- Keahlian: Data Analyst dengan keahlian tertentu, seperti machine learning atau programming, bisa dibayar lebih tinggi.
Jika Anda tertarik dengan jalur karier sebagai Data Analyst, penting untuk terus belajar dan mengembangkan keahlian Anda. Selain kemampuan teknis seperti SQL, R, dan Python, keahlian komunikasi dan soft skill juga menjadi nilai tambah yang penting.