Tugas, Tanggung Jawab, dan Perkiraan Gaji Field Collection

Penulis : 

Table of Contents

Apa Itu Field Collection?

Field Collection adalah salah satu posisi penting dalam industri keuangan, terutama di sektor perbankan dan pembiayaan. Peran ini melibatkan pengelolaan penagihan secara langsung kepada nasabah atau pihak yang memiliki kewajiban pembayaran. Dalam pelaksanaannya, seorang field collector harus mampu menjaga hubungan baik dengan nasabah sambil tetap berorientasi pada pencapaian target perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Field Collection

Seorang field collector memiliki tanggung jawab yang sangat krusial dalam menjaga arus kas perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas utama yang biasanya dijalankan oleh seorang field collector:

1. Melakukan Kunjungan ke Lokasi Nasabah

Field collector bertanggung jawab untuk mendatangi nasabah secara langsung di tempat tinggal atau lokasi usaha mereka. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan nasabah tentang kewajiban pembayaran yang belum diselesaikan.

2. Menjalin Komunikasi Efektif

Seorang field collector harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menjelaskan dengan jelas detail kewajiban pembayaran kepada nasabah. Ini termasuk memberikan informasi terkait jumlah tunggakan, tanggal jatuh tempo, dan potensi sanksi jika kewajiban tidak dipenuhi.

3. Mencatat dan Melaporkan Kunjungan

Setiap kunjungan yang dilakukan harus dicatat secara rinci, termasuk hasil pembicaraan dan rencana pembayaran yang disepakati. Laporan ini kemudian diserahkan kepada tim atau manajer untuk evaluasi lebih lanjut.

4. Mencapai Target Penagihan

Salah satu indikator keberhasilan field collector adalah pencapaian target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, field collector harus memiliki strategi penagihan yang efektif.

5. Menjaga Hubungan Baik dengan Nasabah

Walaupun tugas utama adalah melakukan penagihan, seorang field collector harus tetap menjaga hubungan baik dengan nasabah. Sikap profesional dan ramah dapat membantu meningkatkan kemungkinan nasabah memenuhi kewajiban mereka.

Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Menjadi Field Collector

Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, seorang field collector perlu memiliki sejumlah keterampilan berikut:

  • Kemampuan Komunikasi yang Baik: Agar dapat menjelaskan kewajiban pembayaran dengan jelas.
  • Kemampuan Negosiasi: Membantu dalam mencapai kesepakatan dengan nasabah terkait pembayaran.
  • Ketahanan Fisik dan Mental: Karena pekerjaan ini sering melibatkan perjalanan jauh dan menghadapi situasi yang menantang.
  • Kejujuran dan Integritas: Penting untuk menjaga kepercayaan perusahaan dan nasabah.
  • Kemampuan Analisis: Membantu dalam mengevaluasi kemampuan nasabah untuk melakukan pembayaran.

Perkiraan Gaji Field Collection di Indonesia

Gaji seorang field collector dapat bervariasi tergantung pada lokasi, perusahaan, dan pengalaman kerja. Berikut adalah gambaran umum gaji untuk posisi ini di Indonesia:

1. Entry-Level (0-2 Tahun Pengalaman)

Seorang field collector pemula biasanya mendapatkan gaji sekitar Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan. Besaran ini bisa lebih tinggi di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya.

2. Mid-Level (2-5 Tahun Pengalaman)

Field collector dengan pengalaman menengah dapat memperoleh gaji sekitar Rp5.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan. Pada level ini, biasanya juga diberikan insentif tambahan berdasarkan pencapaian target.

3. Senior-Level (Lebih dari 5 Tahun Pengalaman)

Untuk field collector yang sudah sangat berpengalaman, gaji bulanan dapat mencapai Rp8.000.000 hingga Rp12.000.000 atau lebih, terutama jika bekerja di perusahaan besar atau multinasional.

4. Insentif dan Tunjangan

Selain gaji pokok, field collector sering mendapatkan insentif berbasis kinerja, seperti bonus pencapaian target. Beberapa perusahaan juga menyediakan tunjangan transportasi, komunikasi, dan asuransi kesehatan.

Tantangan dalam Profesi Field Collection

Meskipun terlihat sederhana, profesi ini memiliki sejumlah tantangan yang perlu diatasi, seperti:

  • Resistensi dari Nasabah: Tidak semua nasabah bersedia bekerja sama, sehingga field collector harus mampu menghadapi penolakan dengan profesional.
  • Tekanan Target: Target penagihan yang ketat sering kali menjadi beban tersendiri bagi field collector.
  • Risiko di Lapangan: Perjalanan ke lokasi nasabah dapat melibatkan risiko, terutama jika area yang dikunjungi memiliki tingkat keamanan rendah.

Kesimpulan

Field collection adalah pekerjaan yang memegang peranan penting dalam memastikan stabilitas keuangan perusahaan. Dengan tanggung jawab besar, keterampilan yang memadai, dan strategi yang tepat, seorang field collector dapat menjalankan tugasnya dengan optimal sekaligus membangun hubungan baik dengan nasabah.

Tentang Penulis