Paragon Technology and Innovation adalah salah satu perusahaan kosmetik terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1985. Didirikan oleh Nurhayati Subakat, Paragon awalnya memulai perjalanan bisnisnya dengan merek pionir Wardah, yang kemudian dikenal sebagai pelopor kosmetik halal di Indonesia. Seiring waktu, Paragon terus berkembang dan menghadirkan merek-merek inovatif lainnya seperti Make Over, Emina, Kahf, dan Crystallure, yang melayani berbagai segmen pasar dengan kebutuhan yang berbeda.

Paragon memiliki misi untuk menciptakan produk berkualitas tinggi yang tidak hanya aman dan inovatif, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Dengan prinsip berbasis nilai integritas, keunggulan, dan kepedulian sosial, Paragon berkomitmen untuk menjadi perusahaan kosmetik yang mendukung keberlanjutan dan memberdayakan komunitas.

Sebagai salah satu pemain utama dalam industri kecantikan Indonesia, Paragon memiliki fasilitas produksi modern yang bersertifikasi internasional serta pusat riset dan pengembangan yang terus berinovasi untuk menghadirkan produk terbaik. Dengan tim yang terdiri dari lebih dari 10.000 karyawan, Paragon fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan, pengembangan karier, dan lingkungan kerja yang mendukung inovasi serta kolaborasi.

Dalam menjalankan bisnisnya, Paragon juga aktif dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Beberapa program unggulannya meliputi pemberdayaan wanita, edukasi masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Paragon percaya bahwa kesuksesan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi kepada masyarakat, baik melalui inovasi produk maupun inisiatif sosial yang berdampak luas.

Hingga saat ini, produk-produk Paragon telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia bahkan mulai merambah pasar internasional. Melalui visi “Inspiring Beauty and Confidence for a Better World,” Paragon berkomitmen untuk terus tumbuh dan menjadi inspirasi, tidak hanya di industri kecantikan, tetapi juga dalam membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan inklusif.